Tuesday, October 5, 2010

Kebutuhan Dasar Manusia

 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)
Arti: kebutuhan yang ada pada semua orang dan sangat penting untuk kesehatan dan bertahan hidup baik secara mandiri maupun memerlukan bantuan.
 Jika tidak terpenuhi maka akan sakit.
 Jika memenuhi kebutuhannya maka akan mampu mempertahankan status kesehatan.
 Hirarki Maslow
Dengan model ini, Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan manusia bertingkat, mulai dari kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi pada bagian bawah piramid, dan kebutuhan manusia meningkat terus ke atas apabila jenis kebutuhan yang dasar sudah terpenuhi. Mulai dari kebutuhan yang paling dasar adalah kebutuhan fisiologis, kemudian berlanjut ke kebutuhan akan keamanana (safety), kebutuhan dicintai (Love/belonging), kebutuhan untuk rasa percaya diri (Esteem), dan kebutuhan puncak, yaitu aktualisasi diri (self-actualization).
1. Fisiologi
Pada dasarnya, manusia harus memenuhi kebutuhan fisiologisnya untuk dapat bertahan hidup. Pada hirarki yang paling bawah ini, manusia harus memenuhi kebutuhan makanan, tidur, minum, seks, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan fisik badan. Bila kebutuhan dasar ini belum terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan untuk berfungsi secara normal. Misalnya, seseorang mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan, sehingga ia menderita kelaparan, maka ia tidak akan mungkin mampu untuk memikirkan kebutuhan akan keamanannya ataupun kebutuhan aktualisasi diri. Logika sederhananya: bagaimana seseorang dapat memikirkan prestasi atau aktualisasi diri, bila dirinya terus menerus dihantui rasa ketakutan akan kelaparan?
a. Oksigen : dibutuhkan dalam proses respirasi. Jika ada gangguan menyebabkan letargi, sianosis, bingung, pusing.
b. Cairan : jika ada gangguan menyebabkan diare, edema
c. Nutrisi : jika ada gangguan menyebabkan BB naik atau turun, fatig, pucat, gusi bengkak dll.
d. Eliminasi : pembuangan sisa metabollisme. Jika ada gangguan mennyebabkan konstipasi, inkontinensia dll.
e. Tempat tinggal/perlindungan
f. Istirahat
g. seksualitas

2. Keamanan dan Keselamatan
Pada hirarki tingkat kedua, manusia membutuhkan rasa keamanan dalam dirinya. Baik keamanan secara harfiah (keamanan dari perampok, orang jahat, dan lain-lain), maupun keamanan secara finansial ataupun hal lainnya. Dengan memenuhi kebutuhan keamanan tersebut, dapat dipastikan bahwa kebutuhan manusia dapat berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu kebutuhan kasih sayang dan sosial.
a. Keamanan dan keselamatan fisik
b. Keamanan dan keselamatan psikologi
3. Mencintai dan memiliki
Setelah memenuhi 2 kebutuhan yang bersifat individu, kini manusia menapaki kebutuhan untuk diterima secara sosial. Emosi menjadi “pemain” utama dalam hirarki ketiga ini. Perasaan menyenangkan yang dimiliki pada saat kita memiliki sahabat, seseorang untuk berbagi cerita, hubungan dekat dengan keluarga adalah tujuan utama dari memenuhi kebutuhan sosial ini.
Perasaan dicintai dan dimiiliki oleh keluarga dan orang lain, memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Harga Diri
Semua orang pasti ingin dihormati dan ingin merasa berguna bagi orang lain. Kebutuhan semacam ini tertuang pada hirarki pada tahap keempat dalam piramid Abraham Maslow. Kebutuhan untuk percaya diri ini biasanya muncul setelah ketiga kebutuhan yang lebih mendasar sudah terpenuhi, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhan semacam ini dapat muncul tanpa harus memenuhi ketiga kebutuhan yang lebih mendasar.
Perasaan dihargai oleh orang lain, pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Aktualisasi diri
Umumnya, kebutuhan ini akan muncul bila seseorang merasa seluruh kebutuhan mendasarnya sudah terpenuhi. Pada hirarki ini, biasanya seseorang akan berhadapan dengan ambisi untuk menjadi seseorang memiliki kemampuan lebih. Seperti mengaktualisasikan diri untuk menjadi seorang ahli dalam bidang ilmu tertentu, atau hasrat untuk mengetahui serta memenuhi ketertarikannya akan suatu hal
a. Mampu memecahkan masalah sendiri dan orang lain
b. Mau menerima sarab dari orang lain.
c. Menikmati privasi

No comments:

Post a Comment